Jumat, 18 Maret 2011

suara hati untuk si dia

Jika engkau harus membenciku
Bencilah aku
Karena aku memang pantas untuk engkau benci
Dan jika engkau mau Lebih membenciku
Bencilah dengan sebenci – bencimu
Akupun rela dengan perasaanmu seperti itu

Karena aku sadar
Cintaku yang mendatangkan kebencian dihatimu
Dan aku sangat sadar
Bahwa aku tidaklah pantas untuk mencintaimu
Dan yang lebih pantas, aku hanya menjadi sahabatmu

Tapi yang membuat kacau fikiranku
Apakah aku salah jika aku yang sungguh – sungguh menyayangimu
Namun justru dengan rasa sayang ini engkau berubah dengan sebenci – benci hatimu

Dan siapakah yang harus aku salahkan
Tuhan ataukah Aku
Tuhan yang telah melahirkanku seperti ini
Tuhan yang telah menganugerahkan rasa sayang ini
Tuhan juga yang telah menanamkan kesungguhan cinta ini
Namun kenapa dengan rasa sayang yang kumiliki
Ia pun akhirnya menjauh setelah ia mengetahui

Apakah ada yang salah dengan tampangku
Apakah ada yang salah dengan diriku
Apakah aku tidak boleh mencintai gadis secantikmu
Apakah aku begitu hina, jika ingin memiliki seseorang yang benar – benar aku sayangi

Niin, andai engkau mengetahui, engkau benar – benar aku sayangi
Engkau benar – benar ingin kumiliki
Dan andai engkau memberikanku kesempatan untuk mencurahkan kasih sayangku
Engkau akan tahu, bagaimanakah sesungguhnya rasa sayangku padamu
Dalam hatiku hanyalah satu, ingin bersama – sama pulang dengan kebahagiaan diakhir dan memulai hidupku dan hidupmu




 
Jika bukan engkau
Lalu siapakah yang ada dalam hatiku
Setiap harinya selalu kurindu
Setiap harinya, bayang itu selalu teringat dalam benakku.

Jika bukan engkau
Lalu siapakah yang ada dalam hatiku
Setiap harinya senyum itu selalu membayangiku
Setiap saatnya, hatiku melukiskan namamu

Jika bukan engkau
Siapakah yang ada dalam hatiku
Kehadirannya begitu berarti untukku
Sapaannya,  membangkitkan rasa sayangku

Jika bukan engkau
Lalu siapakah yang ada dalam hatiku
Masa…., mas tukul yang gwanteng itu?
Hehehe….


Engkau adalah kerinduanku
Engkau, adalah kasih sayangku
Cintamu merupakan suatu harapan terbesar bagi hidupku
Hadirmu, merupakan kunci kegairahan dalam hari – hariku

Jika tak ada dirimu
Galau hatiku mengingatmu
Jika tak ada dirimu
Resah jiwaku, menyebut namamu

Sepintas saja kau lewat dalam pandanganku
Begitu lama, bayangmu menghuni relung hatiku
Ingin ku ungkapkan semua perasaanku
Namun memandangmu saja
Sudah begitu lemah seluruh ragaku

Engkau adalah harapan terbesarku





Cantik, haruskah kuhentikan semua rasa sayang ini
Ataukah kubiarkan mengalir hingga takdir yang menentukan semua ini
Sesungguhnya hati sudah malu, maluu Nin untuk mencintaimu
Namun kenapakah, aku masih belum mampu untuk melupakanmu

Cantik, Aku tersiksa sayang, aku selalu dibuat sedih oleh cintaku
Kenapakah harus ada cinta ini untukmu dihatiku
Kenapakah aku harus mencintai seorang gadis yang benar – benar diluar kesanggupanku

Cantik , aku lelah manis, aku lelah…



Cantik …, bencilah aku
Dan seterusnya, bencilah aku
Aku ingin merasakan, apakah aku masih sanggup menahan malu kepada hatiku
Engkau cantik nin, engkau cantik, engkau pantas untuk membenciku

Hahaha…., orang seperti aku mencintai gadis secantikmu…
Mimpi kali gua…








Tidak ada komentar:

Posting Komentar